PRINSIP KERJA MOTOR DC

Share on :

PRINSIP KERJA MOTOR DC




  • Mesin DC dapat difungsikan sebagai generator DC maupun sebagai motor DC. Saat sebagai generator DC fungsinya mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan sebagai motor DC mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.  Secara umum konstruksi  motor dan generator DC adalah sama, yaitu terdiri dari stator dan rotor.  Motor-motor DC pada awalnya membutuhkan momen gerak (gaya torsi) yang besar  dan tidak memerlukan kontrol kecepatan putar. Kecepatan putar motor selanjutnya akan dikontrol oleh medan magnet.

  • Pada motor DC dengan penguat terpisah, sumber eksitasi didapat dari luar, misalnya dari aki. Terjadinya gaya torsi pada jangkar disebabkan oleh hasil interaksi dua garis medan magnet. Kutub magnet menghasilkan garis medan magnet dari utara-selatan melewati jangkar. Lilitan jangkar yang dialiri arus listrik DC mengasilkan magnet dengan arah kekiri ditunjukkan anak panah (Gambar 4.22).
  • Interaksi kedua magnet berasal dari stator dengan magnet yang dihasilkan jangkar mengakibarkan jangkar mendapatkan gaya torsi putar berlawanan arah jarus jam. Untuk mendapatkan medan magnet stator yang dapat diatur, maka dibuat belitan elektromagnet yang da-pat diatur besarnya arus eksitasinya.
  • Mesin DC dapat difungsikan sebagai generator DC maupun sebagai 
    motor DC. Saat sebagai generator DC fungsinya mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan sebagai motor DC mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.  



1 opmerkings:

fn teknika het gesĂȘ... 23 Maart 2017 om 07:18

jual motor dc:
http://motordcjogja.blogspot.co.id/

Post a Comment and Don't Spam!